Postingan

Menampilkan postingan dengan label Habib Lutfi bin yahya

Al Habib Luthfi bin Yahya Resmi di Lantik Sebagai Dewan Pertimbangan Presiden

Gambar
JAKARTA – Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah atau disingkat JATMAN, Habib Luthfi bin Yahya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dilantik siang hari, Jum’at (13/12). Selamat kepada abah yang terpilih menjadi wantimpres, semoga sehat selalu selama mengeban tugasnya dan semoga selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa.

Hb. Lutfi : Syarat Belajar Thoriqoh

Gambar
Tanya Jawab dengan Habib Lutfi,- Al Kisah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 27 tahun, belum menikah, ingin belajar tarekat, tetapi tidak diperbolehkan oleh bapak saya. Katanya, saya baru boleh belajar tarekat setelah berumur 40 tahun. Benarkah hanya orang-orang yang sudah berumur 40 tahun atau lebih yang boleh mempelajari tarekat? Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Amiruddin Jawaban: Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Jawaban saya untuk Sdr. Amiruddin, untuk sementara patuhilah nasihat orang tua. Karena umur Anda masih muda, lebih baik memperkaya ilmu, entah itu melalui jalur sekolah, madrasah, maupun pesantren. Kesempatan yang baik itu saya namakan peluang emas. Jangan disia-siakan. Adapun bahwa mengikuti tarekat harus setelah umur 40 tahun, perlu saya luruskan. Tarekat itu untuk orang-orang yang sudah cukup ilmunya. Terutama sudah mengetahui yang sudah diwajibkan syariat Allah, seperti mengetahui mana yang wajib, mustahil, ja'...

Hb. Lutfi:Ahli Kubur Bisa Mendengar Doa

Gambar
Tanya Jawab dengan Habib Lutfi,- Al Kisah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada tanggal 12 Juni 2005 saya diajak ke makam Syeikh Subakir di Gunung Tidar, Magelang, oleh guru saya, K.H. Syekh Abdul Jalail bin Thoyyib Assa'id (Gus Jalil), Kudus. Beliau membaca berbagai bacaan yang selalu diikuti jemaah. Antara lain, Salamullah ya sadah dan seterusnya, Al-Fatihah, Yasin, Al-W�qi'ah, Asma al-Husna, tahlil, kemudian ditutup dengan bacaan Maulid, dengan Asyraqal kaunubtihajah dan seterusnya. Adakah dasar-dasarnya amalan tersebut? Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. K.A. Rifai Jawaban: Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Doa para alim ulama dalam ziarah kubur pasti ada dasar-dasarnya. Ketakutan seorang ulama itu kepada Allah (Swt) sangat tinggi. Jadi mereka tidak mau berbuat sesuatu yang mengada-ada, yang tidak ada dasarnya, yang mengundang pertanggungjawaban di hari Kemudian. Contoh, mengambil sepotong ayat, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepa...

Hb. Lutfi: Benarkah Tasawwuf Hanya Amalan Wali?

Gambar
Tanya Jawab dengan Habib Lutfi,- Al Kisah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya bersyukur dapat berdialog karena dapat mengobati kerinduan saya sebagai pengamal tarekat Junaidi al-Bagdadi. Di daerah saya ada penceramah yang mengatakan, shalat, puasa, zikir, shalawat dan lain-lain adalah tarekat atau jalan mendekat kepada Allah. Seolah kita tidak perlu mengambil salah satu tarekat yang muktabarah seperti yang kita kenal. Benarkah demikian? Beberapa penceramah pernah juga mengatakan, kita sebenarnya cukup belajar ilmu fikih. Karena amalan tarekat atau ilmu tasawuf adalah amalan wali. Sedangkan kita orang awam, bukan wali. Karena itu kami memohon petunjuk. Lalu apa hukumnya bertarekat? Apa beda antara tarekat yang berbaiat dan amalan yang diambil dari kitab atau buku tanpa baiat? Apakah boleh mengamalkan tarekat lebih dari satu? Atas jawaban, kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Saleh Jawaban: Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Semoga...

Hb. Lutfi : Kunci Dalam Berdoa

Gambar
Tanya Jawab dengan Habib Lutfi,- Al Kisah Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Saya berbahagia bisa berkonsultasi masalah spiritual, agama, dan lain sebagainya. Untuk itu saya memberanikan diri untuk coba menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan spiritual itu. Selama ini saya selalu berdoa namun mengapa belum juga dikabulkan. Saya tidak berburuk sangka kepada Tuhan, na'udzubillah. Sebab, Allah Maha Tahu terhadap apa yang tepat bagi saya. Namun, sebagai manusia, saya memiliki keinginan-keinginan, misalnya, ingin memiliki kendaraan, rumah, naik jabatan, dan lain sebagainya. Sebagai pegawai negeri memang mustahil bisa kaya raya. Permintaan saya, bagaimana saya sekeluarga bisa hidup layak, bisa menyekolahkan anak dan lain sebagainya. Apakah saya harus kontrak rumah dan naik bus umum terus menerus sementara saya sudah memiliki dua orang anak dan kesemuanya sudah menjelang masuk sekolah. Pernah saya bertanya kepada seorang Kiai yang dijawabnya bahwa Allah tak menolak doa saya, ta...

Habib Lutfi: Amalan Bertemu Nabi Khidir

Gambar
Tanya Jawab dengan Habib Lutfi,- Al Kisah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya senang dapat berkonsultasi. Saya mohon penjelasan tentang beberapa hal. Pertama, benarkah ada wirid dan amalan agar dapat bertemu dengan Nabi Khidhir dan Wali Sanga? Jika benar, apa wirid dan amalan tersebut? Kedua, ada beberapa orang yang katanya dapat bertemu dengan Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Benarkah yang mereka temui untuk berkonsultasi itu adalah Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga? Ketiga, bolehkah penganut tarekat belajar menjadi paranormal? Samakah paranormal dengan Kahin yang disebutkan dalam Hadist Rasulullah (saw)? Keempat, bolehkah seseorang berbaiat kepada dua orang mursyid sekaligus, misalkan Qadiriyyah wa Naqsabandiyyah dan Sadziliyah? Demikian pertanyaan kami. Atas penjelasannya, kami haturkan terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ahmad Taufiq S. Jawaban: Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Amalan atau wirid yang bisa mengantar atau membantu kita agar...

Hb. Lutfi: Benarkah tarekat itu bid'ah

Gambar
Tanya Jawab dengan Habib Lutfi,- Al Kisah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya pernah membaca buku yang menyatakan sesatnya tarekat dan mengharamkan membaca sholawat. Saya bingung, bagaimana mungkin sebuah komunitas zikir disebut sesat. Alasannya, tak ada tuntunan Rasulullah. Saya semakin bingung lagi. Pertanyaan saya, begitu sempitkah ajaran Islam itu sehingga semuanya harus mengikuti Rasulullah? Menurut saya, tarekat juga membaca wirid yang diajarkan Rasulullah. Dan menurut sebuah hadist, Allah swt dan malaikat pun bersholawat kepada Rasulullah saw. Hanya karena dikelompokkan dan kemudian berzikir secara bersamaan dalam sebuah kelompok disebut sesat dan bid'ah? Mohon penjelasan, apa batasan bid'ah itu? Apakah juga untuk semua hal, termasuk wirid secara bersama-sama? Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jabir Ibnu Hayyan Jawaban: Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Islam adalah agama yang universal. Ini dapat dibuktikan dengan keunivers...

Sufi Road : Nabi Tak Pernah Mengislamkan dengan Pedang

Gambar
Wawancara Tempo dengan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya: Murid Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, yang lebih dikenal sebagai Habib Luthfi Pekalongan, tersebar ke berbagai daerah�bahkan mancanegara. �Enggak bisa ngitung lagi,� kata Ketua Jam�iyyah Ahlith ath-Thariqah al-Mu�tabaroh an-Nahdliyyah, perkumpulan tarekat yang diakui (mu�tabar) di bawah Nahdlatul Ulama, ini. BILA jadwal pengajian tiba, seperti Reboan atau Jumat Kliwonan, ribuan orang datang ke Kanzus Shalawat (Gedung Shalawat), pusat kegiatan Tarekat Syadziliah, di Kampung Noyontaan, Pekalongan, Jawa Tengah, persis di tepi jalan raya lama Jakarta-Semarang. Banyak yang percaya Habib Luthfi bisa menjadi wasilah (penghubung) doa manusia kepada Tuhan. Karisma Habib Luthfi pulalah yang membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri datang ke Kampung Noyontaan pada acara Maulid Nabi lalu. Perayaan Maulid merupakan puncak acara Tarekat Syadziliah karena mencakup 68 kegiatan di berbagai tempat di seantero Pekalonga...

Tahapan Mengenal Allah Swt (intvw Hb Lutfi)

Gambar
Berikut ini pandangan Al Habib Luthfi tentang tahapan mengenal Allah Swt. Hasil wawancara Crew habiblutfiyahya,net dengan beliau . Hly.net: Bagaimana cara belajar mengenal Allah? Al Habib: Kita mengenali tentang apa yang diciptakan oleh Allah terlebih dahulu. Dari mengenali ciptaanNya itulah, lantas kita mengenali siapa yang menciptakannya. Nah, disitulah kita akan melihat kebesaran-kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan kepada kita semua. Setelah kita sudah mengenalnya, lalu kita tingkatkan lagi. Sadarkah kita sebagai hamba, mengertikah kita sebagai hamba, tentang apa kewajiban kita sebagai seorang hamba? Lantas bagaimana seharusnya perilaku seorang hamba yang telah mengenal kepada Tuhannya? Setelah itu kita tingkatkan lagi ke atas. Kita ini sejatinya diundang oleh waktu. Maka kita harus menghormati waktu. Begitu tingkat kesadarannya sudah tinggi, maka kalau waktu shalat sudah datang kenapa kita mesti menunda waktu untuk bergegas melakukannya? Seharusnya kita kan...