Postingan

Menampilkan postingan dengan label INDONESIA ZAMAN KEBANGKITAN NASIONAL

GERAKAN PEMUDA YANG BERSIFAT KESUKUAN DAN KEAGAMAAN

Titin sumarni/SI/IV a. Trikoro Dharmo/Jong Java Gerakan pemuda Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak berdirinya Budi Utomo. Sebab para pendiri Budi Utomo sebenarnya para pemuda yang masih menjadi murid-murid STOVIA. Namun sejak kongresnya yang pertama, Budi Utomo telah diambil alih kaum priyayi (bangsawan) dan para pegawai negeri, sehingga para pemuda kecewa lalu keluar dari Budi Utomo. Pada 7 Maret 1915, para pemuda keluaran Budi Utomo mendirikan organisasi pemuda yang disebut Trikoro Dharmo di Jakarta. Para pemimpinnya antara lain: R. Sukiman Wiryosanjoyo (Ketua), Sunardi-Wongsonegoro (wakil ketua), Sutomo (Sekretaris). Sementara itu, para anggotanya: Muslich, Musodo, dan Abdul Rachman. Yang diterima sebagai anggota hanya anak-anak sekolah menengah yang berasal dari pulau Jawa dan Madura.Trikoro Dharmo artinya "Tiga Tujuan Mulia", yaitu: sakti, budi, dan bakti. Adapun tujuan organisasi ini ialah: (1) mempererat tali hubungan, antara murid-murid bumi putera p

KETERLIBATAN MOH.HATTA DALAM PEMBENTUKAN PNI BARU

TITIN SUMARNI/SI/IV Setelah Hatta kembali dari Belanda pada tanggal 24 Agustus 1932. S ebelumnya mencoba mempengaruhi dan mengamati gerakan nasionalis dari jauh yakni negeri Belanda, akhirnya dia dapat juga melibatkan dirinya dalam kegiatan sehari � hari pergerakan itu. Awalnya ia tinggal bersama orang � orang Sumatera, lalu ia memperbarui persahabatannya dengan orang - orang yang sebelumnya adalah rekan anggota PI, yang sebagian merupakan lawan politiknya di Partindo. Dan semuanya beralih perhatiannya ke PNI Baru. Setelah itu mereka mengambil alih pimpinan dari partai dari Sjahrir. Usaha  PNI  baru adalah memusatkan kegiatannya pada usaha merekrut dan mendidik kader yang berdisiplin baik serta membangun struktur organisasi, dan bukannya menyelenggarakan rapat - rapat umum berukuran besar. Rapat - rapat umum seperti itu masih diadakan namun dalam frekuensi kecil dibandingkan dengan apa yang dilakukan Partindo, bahkan pemerintah kolonial mengetatkan pengawasan terhadap kegi

TERBENTUK DAN JALANNYA KONGRES PEMUDA II ( 27-28 Oktober 1928 )

RIA GUSTINA/SI IV/14B Kongres Pemuda II berlangsung pada 27-28 Oktober dalam tiga tahap rapat. Rapat pertama berlangsung di gedung Katholieke Jongelingen Bond di Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng), lalu dipindahkan ke Oost Java Bioscoop di Konigsplein Noord (sekarang Jalan Medan Merdeka Utara), dan kemudian Gedung Kramat 106 baru dipakai untuk rapat ketiga sekaligus penutupan rapat. Dari rapat pertama hingga rapat ketiga, kongres pemuda II ini menghadirkan 15 pembicara, yang membahas berbagai tema. Diantara pembicara yang dikenal, antara lain: Soegondo Djojopespito, Muhammad Yamin, Siti Sundari, Poernomowoelan, Sarmidi Mangoensarkoro, dan Sunario. Hadir pula banyak organisasi pemuda dan kepanduan saat itu, diantaranya: Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Roekoen, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Sebelum kongres pemuda II, para pemuda sudah pernah menggelar kongres pertamanya pada tahun 1926. Tabrani Soerjo

SEJARAH TERBENTUKNYA BUDI UTOMO

RIA GUSTINA/SI V/14B �                      BIOGRAFI PENDIRI Dokter Sutomo yang bernama asli Subroto ini lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur, 30 Juli 1888. Ketika belajar di STOVIA (Sekolah Dokter), ia bersama rekan-rekannya, atas saran dr. Wahidin Sudirohusodo mendirikan Budi Utomo (BU), organisasi modem pertama di Indonesia, pada tanggal 20 Mei 1908, yang kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Kelahiran Budi Utomo sebagai Perhimpunan nasional Indonesia, dipelopori oleh para pemuda pelajar STOVIA (School tot Opleiding voor Indische Artsen) yaitu Sutomo, Gunawan, Suraji dibantu oleh Suwardi Surjaningrat, Saleh, Gumbreg, dan lain-lain. sutomo sendiri diangkat menjadi ketuanya. Kemudian kongres peresmian dan pengesahan anggaran dasar Budi Utomo diadakan di Yogyakarta 5 Okt 1908. Sutomo setelah lulus dari STOVIA tahun 1911, bertugas sebagai dokter, mula-mula di Semarang, lalu pindah ke Tuban, pindah lagi ke Lubuk Pakam (Sumatera Timur) dan akhirnya ke Malang. Sa

PERKEMBANGAN SAREKAT ISLAM PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL

ARMINAL HABLI/SI IV/014B Sejarah Berdirinya Sarekat Islam Seperti yang telah dipaparkan pada pendahuluan di atas Sarekat Islam adalah sebuah organisasi yang berdiri di awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1912.  Mulanya organissai ini berama Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi dengan tujuan awalnya adalah untuk membantu dan menyelamatkan para pengusaha batik pribumi dari para pedagang tionghoa saat itu yang memonopoli perdagangan batik pribumi. Sejak semula organisasi ini memang didirikan dengan diarahkan khusus bagi kepentingan rakyat jelata.  Berikut beberapa alasan lainnya yang mendorong berdirinya organisasi Sarekat Islam (SI): -           kemajuan gerak langkah penyebaran agama Kristen -           hinaan parlemen Negeri Belanda tentang tipisnya kepercayaan beragama bangsa Indonesia Menurut Deliar Noer, ada dua alasan organisasi ini berdiri, pertama kompetisi tinggi pada bidang perdagangan batik, terutama dengan golongan Cina dan sikap superiorit