Postingan

Menampilkan postingan dengan label Manakib

Habib Sangeng al-Haddad

Gambar
Beliau adalah Habib 'Abdullah bin 'Ali bin Hasan bin Husain bin Ahmad bin Hasan bin Shohibur Ratib Habib 'Abdullah al-Haddad. Dilahirkan pada tanggal 2 Shafar al-Khair 1261H di Kota Hawi, Tarim, Hadhramaut. Habib 'Abdullah bin 'Ali al-Haddad  Habib Sangeng lahir dalam keluarga yang kuat berpegang dengan agama, keluarga keharuman ahlul bait dan kewalian semerbak mewangi. Sejak kecil lagi beliau dididik dan diasuh sendiri oleh ayahanda beliau sehingga dalam usia kecil tersebut beliau telah hafal al-Quran. Kemudian beliau berguru pula dengan berbilang ulama besar di Hadhramaut, antara guru beliau adalah:- Habib 'Abdur Rahman al-Masyhur, mufti Hadhramaut, pengarang kitab "Bughyatul Mustarsyidin"; Habib 'Umar bin Hasan al-Haddad; Habib 'Aidrus bin Umar al-Habsyi, pengarang "Iqdul Yawaaqit"; Habib Muhsin bin 'Alwi as-Saqqaf; Habib Muhammad bin Ibrahim BilFaqih; Habib Thahir bin 'Umar al-Haddad; Syaikh ...

Bisyir bin Harits, Seorang Wali dari Dunia Pemabuk

Gambar
Hidayah bisa datang kepada siapa saja yang dikehendaki Allah SWT. Tak terkecuali Bisyir bin Harit s, seorang pemuda yang gemar minum-minuman keras.  Bisyir bin Harits benar-benar datang. Ia menempati janji seperti yang disampaikan kepada saudara perempuannya. Namun kemunculannya terlihat lain, ia limbung seperti halnya orang yang tengah kebingungan. Belum lagi duduk atau berkata sepatah katapun untuk basa-basi, Bisyir malah melenggang meninggalkan ruang tamu, �Saya akan naik ke atas,� begitu kata Bisyir tanpa basa-basi, membuat saudara perempuannya heran. Keheranan saudara perempuan Bisyir kian bertambah. Pasalnya setelah melewati beberapa anak tangga menuju ke loteng, Bisyir berhenti. Ia terdiam di sana sampai saat subuh tiba. � Mengapa sepanjang malam tadi engkau hanya berdiri di tangga itu ?� tanya saudara perempuan Bisyir sesaat setelah Bisyir selesai melaksanakan shalat subuh. �Ketika saya baru naik, tiba-tiba muncul pemikiran dalam otakku. Di Baghdad ini banyak orang ya...

Sufi Road : Habib Usman bin Yahya, Sang Mufti Batavia Pada Abad 19

Gambar
Di Jakarta pada pertengahan abad 18 muncul seorang habaib karismatik. Ia adalah Habib Usman bin Yahya, yang pernah menjadi mufti Batavia di zaman Belanda. Para habib, khususnya ulamanya, sejak ratusan tahun punya hubungan akrab dengan para ulama, kiai, santri, dan ustadz asli Betawi. Sejak datang dari Hadramaut pada abad ke-18, dan puncaknya pada akhir abad ke-19, mereka mendapat tempat yang baik di hati para ulama Betawi. Bahkan ada yang mengatakan, kehadiran mereka ibarat siraman darah segar bagi perkembangan Islam di tanah air. Salah satu saksi bisu atas kehadiran para ulama habaib itu ialah Kampung Pekojan, tidak jauh dari China Town di Glodok, Jakarta Barat. Sampai 1950-an, mayoritas warga Pekojan terdiri dari keturunan Arab. Tapi belakangan, juga sampai saat ini, keturunan Arab di Pekojan menjadi minoritas, sebab sebagian besar hijrah ke kawasan selatan, seperti Tanah Abang, Jati Petamburan, Jatinegara, dan kini Condet. Jejak-jejak peninggalan Islam masih bisa kita temukan di san...

Sufi Road : Imam Ali Zainal Abidin

Gambar
Beliau adalah Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Hussein bin Ali bin Abi Thalib (semoga Allah meridhoi mereka semua). Beliau dijuluki dengan julukan Abal Hasan atau Abal Husain. Beliau juga dijuluki dengan As-Sajjad (orang yang ahli sujud). Beliau adalah seorang yang ahli ibadah dan panutan penghambaan dan ketaatan kepada Allah. Beliau meninggalkan segala sesuatu kecuali Tuhannya dan berpaling dari yang selain-Nya, serta yang selalu menghadap-Nya. Hati dan anggota tubuhnya diliputi ketenangan karena ketinggian makrifahnya kepada Allah, rasa hormatnya dan rasa takutnya kepada-Nya. Itulah sifat-sifat beliau, Al-Imam Ali Zainal Abidin. Beliau dilahirkan di kota Madinah pada tahun 33 H, atau dalam riwayat lain ada yang mengatakan 38 H. Beliau adalah termasuk generasi tabi�in. Beliau juga seorang imam agung. Beliau banyak meriwayatkan hadits dari ayahnya (Al-Imam Husain), pamannya Al-Imam Hasan, Jabir, Ibnu Abbas, Al-Musawwir bin Makhromah, Abu Hurairah, Shofiyyah, Aisyah, Ummu Kultsum, serta pa...

Sufi Road : Kiayi Marogan Palembang

Gambar
KIAI Marogan sebenarnya bernama lengkap Masagus H. Abdul Hamid bin Masagus H. Mahmud. Namun bagi masyarakat Palembang, julukan �Kiai Marogan� lebih terkenal dibanding nama lengkapnya. Julukan Kiai Marogan dikarenakan lokasi masjid dan makamnya terletak di Muara sungai Ogan, anak sungai Musi, Kertapati Palembang. Mengenai waktu kelahirannya, tidak ditemukan catatan yang pasti. Ada yang mengatakan, ia lahir sekitar tahun 1811, dan ada pula tahun 1802. Namun menurut sumber lisan dari zuriatnya, dan dihitung dari tahun wafatnya dalam usia 89 tahun, maka yang tepat adalah ia lahir tahun 1802, dan meninggal dunia pada 17 Rajab 1319 H yang bertepatan dengan 31 Oktober 1901. Pada waktu Kiai Marogan lahir, kesultanan Palembang sedang dalam peperangan yang sengit dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Dilahirkan oleh seorang ibu bernama Perawati yang keturunan Cina, dan Ayah yang bernama Masagus H. Mahmud alias Kanang, keturunan priyayi atau ningrat. Dari surat panjang hasil keputusan Mahk...

Sufi Road : Syeikh Khalid Al- Baghdadi

Gambar
Syaikh Khalid al-Baghdadi adalah Mursyid tariqat Naqshbandi ke-31 , penerus rahasia tariqat Naqshbandi dari Syaikh Abdullah ad-Dahlawi . Beliau meyebarkan ilmu-ilmu Syariat dan Tasawwuf. Beliau adalah seorang mujtahid (penguasa) dalam Hukum Ilahi (shari`a) dan Realitas Ilahi (Haqiqat). Beliau merupakan cendikiawan dari para cendikiawan dan Wali dari para Wali dan yang orang paling banyak pengetahuannya, pada masanya beliau adalah cahaya bulan purnama dalam aliran tariqat Naqshbandi. Beliau adalah pusat dari lingkaran kutub di masanya. Beliau lahir pada tahun 1193 H/1779 M di desa Karada, kota Sulaymaniyyah, Iraq. Beliau mempunyai gelar Utsmani karena beliau adalah keturunan Sayyidina Utsman bin Affan , kalifah ketiga dari Rasulullah . Beliau tumbuh dan belajar di sekolah-sekolah dan masjid yang tersebar di kota itu. Pada saat itu kota Sulaymaniyyah dianggap sebagai kota pendidikan utama. Kakek beliau adalah Par Mika'il Chis Anchit, yang berarti Mika'il Wali dengan enam jari. B...

Sufi Road : Syeikh Abdul Muhyi Pamijahan

Gambar
Syeikh Abdul Muhyi adalah Ulama tarekat Syattariah, penyebar agama Islam di Jawa Barat bagian selatan yaitu kuningan, pamengpeuk, Batuwangi, Pamijahan tasikmalaya. seorang Ulama Tarekat Syattariyah karena guru beliau adalah syeikh Abdur Rauf Singkel seorang sufi dan guru Tarekat Syattaiyah yang berasal dari Singkel-Aceh ASAL USUL DAN PENDIDIKAN Syeikh Haji Abdul Muhyi adalah salah seorang keturunan bangsawan. Ayahnya bernama Sembah Lebe Warta Kusumah, adalah keturunan raja Galuh (Pajajaran). Abdul Muhyi lahir di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 1071 H/1660 M dan wafat di Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1151 H/1738 M. Abdul Muhyi dibesarkan di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Pendidikan agama Islam pertama kali diterimanya daripada ayahnya sendiri dan kemudian daripada para ulama yang berada di Ampel. Dalam usia 19 tahun, ia berangkat ke Aceh untuk melanjutkan pendidikannya dan belajar dengan Syekh Abdur Rauf bin Ali al-Fansuri. Lebih kurang enam tahun lamanya Sy...

Sufi Road : Syeikh Hamzah al-Fansuri - Tokoh tasawuf penuh karya

Gambar
Syeikh Hamzah al-Fansuri , kiranya namanya di Nusantara di kalangan Ulama dan Sarjana penyelidik keislaman tak asing lagi. Hampir semua penulis sejarah Islam mencatat bahwa Syeikh Hamzah Fansuri dan muridnya syeikh Syamsuddin Sumatrani adalah termasuk tokoh sufi yang sefaham dengan al-Hallaj. Faham hulul, ittihad, mahabbah dan lain-lain. Syeikh Hamzah Fansuri adalah seorang cendekiawan, ulama tasawuf, dan budayawan terkemuka yang diperkirakan hidup antara pertengahan abad ke-16 sampai awal abad ke-17. Nama gelar atau takhallus yang tercantum di belakang nama kecilnya memperlihatkan bahwa pendekar puisi dan ilmu suluk ini berasal dari Fansur, sebutan orang-orang Arab terhadap Barus, sekarang sebuah kota kecil di pantai barat Sumatra yang terletak antara kota Sibolga dan Singkel. Sampai abad ke-16 kota ini merupakan pelabuhan dagang penting yang dikunjungi para saudagar dan musafir dari negeri-negeri jauh. Sayang sekali bukti-bukti tertulis yang dinyatakan kapan sebenarnya Syeik...