Postingan

Menampilkan postingan dengan label Openfiler

Kumpulan Tutorial Server Storage OpenFiler 2.3

Membangun solusi storage baik berupa NAS ( Network-attached Storage ) maupun SAN ( Storage Area Network ) tidak harus selalu mahal. Kita dapat memanfaatkan berbagai teknologi berbasi Free/Open Source Software (FOSS) untuk menekan biaya seminimal mungkin. Walaupun menggunakan perangkat lunak gratisan, kualitas tidak perlu dipertanyakan. Ada banyak teknologi berbasis FOSS yang kualitasnya dapat diandalkan. Baca selengkapnya �

Tutorial OpenFiler: Mengatur Group dan User Quota

Keterbatasan kapasitas media penyimpanan dapat disiasati dengan memberlakukan group dan user quota di server storage . Walaupun kebijakan seperti ini mungkin akan menambah pekerjaan seorang sysadmin namun akan sangat bermanfaat bila diterapkan dengan benar. Kuota memungkinkan kita untuk membatasi ruang harddisk di server NAS/SAN yang dapat digunakan oleh group maupun user . Tanpa kuota, para pengguna mungkin akan menyimpan segala berkas yang bahkan mungkin tak ada kaitannya dengan pekerjaan tanpa batasan ( unlimited ). Baca selengkapnya �

Tutorial OpenFiler: Setting Autentikasi LDAP Internal

OpenFiler 2.3 menyediakan dua pilihan untuk autentikasi user, LDAP ( Light Directory Access Protocol ) dan AD ( Active Directory ). Autentikasi sendiri berguna untuk mengamankan layanan-layanan OpenFiler dari mereka yang tidak berhak. Kita dapat mengatur suatu layanan supaya dapat diakses oleh user tertentu saja. Dalam artikel ini, Tutorial Ngoprek akan membahas instalasi dan konfigurasi LDAP builtin (internal) sebagai metode autentikasi. Baca selengkapnya �

Tutorial OpenFiler: Mengaktifkan Layanan FTP

File Transfer Protocol atau FTP dapat menjadi salah satu alternatif protokol yang dapat kita gunakan untuk mengunduh maupun mengunggah ke server NAS OpenFiler. Tidak seperti NFS Share maupun iSCSI target yang dapat kita mount di klien, FTP hanya dapat digunakan sebagai layanan unduh dan unggah berkas. Jadi kalau butuh dedicated storage untuk server, FTP bukanlah pilihan yang tepat. Seperti biasa, Tutorial Ngoprek akan memberikan panduan cara mudah mengaktifkan layanan FTP di Openfiler . Baca selengkapnya �

Tutorial Proxmox: Setting Storage NFS Share

NFS ( Network File System ) mempunyai peranan yang cukup vital di Proxmox VE. Kita dapat meningkatkan kapasitas media penyimpanan secara signifikan dengan menggunakan metode ini. Selain itu fungsi backup di Proxmox tidak dapat berjalan apabila kita belum melakukan setting NFS Share storage . Hal ini dikarenakan sistem backup di Proxmox hanya dapat menggunakan media penyimpanan NFS sebagai target penyimpanan berkas-berkas backup . Menambahkan storage bertipe NFS bukanlah pekerjaan yang sulit di Proxmox, kita cukup menggunakan web administrasi. Baca selengkapnya �

Tutorial Openfiler: Setting NFS Share

NFS atau Network File System merupakan salah satu protokol standar berbagi file yang ada di keluarga sistem operasi Unix termasuk Linux. NFS memiliki fungsi yang hampir sama dengan Samba atau Windows Share (SMB/CIFS), yaitu berbagi file melalui jaringan. NFS menggunakan konsep klien-server sehingga dibutuhkan minimal dua PC untuk bereksperimen. PC dalam hal ini tentu saja tidak harus berwujud secara fisik, kita bisa saja menggunakan virtual machine di atas Virtualbox atau Proxmox VE . Baca selengkapnya �

Cara Mudah Konfigurasi iSCSI Initiator Ubuntu Linux

Setelah melakukan setting iSCSI target di Openfiler , di Tutorial Ngoprek kali ini kita akan melakukan konfigurasi iSCSI initiator di Ubuntu . iSCSI target memang selalu berpasangan dengan iSCSI initiator. Satunya di server, sedangkan satunya lagi di klien. Di akhir tutorial ini kita akan mendapatkan storage tambahan di sistem operasi Ubuntu. Storage ini walaupun sebenarnya berada di server akan dianggap sebagai disk lokal. Baca selengkapnya �

Tutorial Openfiler: Melakukan Setting iSCSI Target

Salah satu fungsi utama Openfiler adalah sebagai solusi Network Attached Storage (NAS) yang murah dan mudah digunakan. Untuk itu tersedia beberapa cara untuk men- share storage yang dimiliki Openfiler ke user. Salah satunya adalah menggunakan iSCSI ( Internet Small Computer System Interface ) . Protokol ini memungkinkan storage yang berada di server Openfiler dianggap sebagai disk lokal oleh sistem operasi yang menginisiasinya. iSCSI dapat digunakan di atas LAN, WAN, maupun Internet. Dalam Tutorial Ngoprek kali ini, kita akan belajar bagaimana melakukan setting iSCSI target di Openfiler . Baca selengkapnya �

Tutorial Openfiler: Volume Group Management

Selesai melakukan Instalasi Openfiler Unified Storage bukan berarti tugas kita sebagai seorang sysadmin sudah selesai. Agar dapat digunakan secara maksimal kita harus menambahkan setidaknya satu volume group yang nantinya berfungsi sebagai storage yang akan kita share ke server atau user . Dalam Tutorial Ngoprek kali ini, saya akan menunjukkan bagaimana cara melakukan management volume group di distro Linux Openfiler . Baca selengkapnya �