Dua remaja itu adalah Indrajeet Bhuyan dan Saurav Kar; dua remaja berusia 17 tahun ini telah sukses menemukan sebuah celah baru di WhatsApp yang memungkinkan seorang pengguna membuat aplikasi WhatsApp pengguna lain mengalami crash secara remote. Pengguna cukup mengirimkan sebuah pesan berisi 2000 kata dalam karakter khusus yang mampu membuat penerima pesan langsung mengalami crash ketika membukanya.
Sebelumnya pernah juga ada metode untuk membuat whatsapp pengguna lain menjadi crash, yaitu dengan mengirim pesan yang ukurannya lebih dari 7MB. Tapi dengan trik yang baru ini, cukup mengirim pesan sebesar 2kb udah bisa bikin whatsapp pengguna lain crash. Setelah si jahil mengirim pesan tersebut maka si penerima akan mengalami Force close pada Whatsappnya. Lewat cara ini, penerima pesan yang mengalami crash hanya akan bisa mengoperasikan WhatsApp-nya dengan lancar jika mereka mau menghapus seluruh data percakapan yang dilakukan dengan si pengirim. Jika tidak, maka si penerima pesan akan terus mengalami crash tiap kali dirinya membuka thread percakapan dengan si pengirim.
Sebelumnya pernah juga ada metode untuk membuat whatsapp pengguna lain menjadi crash, yaitu dengan mengirim pesan yang ukurannya lebih dari 7MB. Tapi dengan trik yang baru ini, cukup mengirim pesan sebesar 2kb udah bisa bikin whatsapp pengguna lain crash. Setelah si jahil mengirim pesan tersebut maka si penerima akan mengalami Force close pada Whatsappnya. Lewat cara ini, penerima pesan yang mengalami crash hanya akan bisa mengoperasikan WhatsApp-nya dengan lancar jika mereka mau menghapus seluruh data percakapan yang dilakukan dengan si pengirim. Jika tidak, maka si penerima pesan akan terus mengalami crash tiap kali dirinya membuka thread percakapan dengan si pengirim.
Berikut video demonya
Kedua remaja tersebut mengatakan bahwa ; trik baru ini bisa dilakukan untuk berbagai versi Android; mulai dari Android versi lama sampai Android versi Jelly Bean dan juga KitKat. Ada yang minat mau nyoba trik ini. Coba copy paste script dibawah ini, dan kirim ke target.

0 Comment: