Pengaruh Dan Cara Setting Watt Pada Vapor

Pengaruh dan cara setting watt pada vapor. Watt adalah tenaga yang dihasilkan oleh vapor yang bersumber dari baterai. Semakin besar wattnya maka tenaga yang dihasilkan semakin besar. Semakin besar tenaga yang dihasilkan maka uap yang dihasilkan oleh vapor juga semakin banyak. Sedangkan hambatan ditentukan oleh coil yang digunakan. Hambatan coil, khususnya pada electrical, pada umumnya tercantum pada coil itu sendiri. Semakin kecil ohm coil, maka uap yang dihasilkan akan semakin banyak. Jadi anda harus menetukan settingan yang pas dengan anda, karena setiap orang berbeda-beda.

Apabila watt yang digunakan terlalu tinggi akan menyebabkan wick kapas menjadi gosong dan rasa yang dihasilkan menjadi tidak enak. Untuk menentukan settingan watt yang pas, ada beberapa hal yang yang saling berkaitan.
  1. Voltase
  2. Hambatan/ resistensi
  3. Liquid (Kandungan liquid yang berbeda beda, berpengaruh dalam menemukan settingan yang pas)
Berapa watt yang dikatan pass itu berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang menggunakan 20 watt sudah pas, ada yang 30, 40 atapun seterusnya. Ini seperti anda memilih pasangan hidup, karena rasa pada setiap orang itu berbeda.

Ciri Settingan Vapor yang Pas adalah:
* uap dari liquid terasa hangat, bukan dingin atau panas
* Flavour lebih berasa.
* Tidak ada rasa gosong
* pemakaian koil maupun kapas efisien
* ngebul atau uap pas, tidak dipaksakan.

Settingan ketinggian (overpower) :
* Uap sangat banyak
* Uap yang dihasilkan bau gosong
* Terdapat bunyi meletup-letup pada atomizer
* Liquid boros
* Coil cepat berkerak dan kapas sering putus.
Baca Juga : Penyebab kapas sering putus
Settingan kerendahan (underpower)
* Uap sedikit (kurang ngebul)
* Liquid kurang berasa (hambar)
* Pembakaran telat
* Liquid dan baterai awet

Cara Menghitung watt Pada Vapor

Cara setting watt pada vapor
Pada vapor jenis elecrical, anda dapat mensetting wattnya dengan mudah sesuai dengan keinginan kita, fitur pengaturan watt (VW) dapat membantu sekali, anda tidak perlu repot-repot menghitung seberapa besar voltase yang dibutuhkan dan seberapa besar hambatan pada coil yang digunakan agar vapor menghasilkan tenaga yang diinginkan. Fitur ini sudah dapat menghitung sendiri berapa voltase yang dibutuhkan agar menghasilkan watt sesuai dengan yang kita inginkan.
Untuk vapor jenis mechanical anda dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus W = (VxV)/R, anda dapat menghitung besarnya tenaga yang dihasilkan oleh mechanical vapor, dengan asumsi kondisi baterai penuh memiliki Voltase sebesar 4.2 Volt dan kualitas serta kemampuan mechanical mod akan menurun seiring penggunaan (voltase baterai menurun). Untuk Mechanical Mod, resistensi/ hambatan lah yang diatur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, karena murni mengandalkan power dari baterai (tanpa chip)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ