Komparasi Perbedaan Vape, Rokok Elektrik, dan Rokok

www.vapeku.net - Ok, kalau kemarin kita sudah sempat sedikit mengenal apa itu Vape dan bagian bagian dari vape, kali ini akan kita coba komparasi antara vape, rokok elektrik, dan rokok tradisional. Untuk vape dan rokok elektrik keduanya mungkin sama-sama perangkat elektrik dengan prinsip kerja perangkat yang sama pula, sedangkan rokok tradisional/tembakau adalah menghisap asap dari sisa hasil pembakaran rokok.

Perbedaan Vape dengan Rokok
Smoking vs Vaping | IMG : ytimg.com



Smoking atau merokok adalah menghisap asap dari sisa proses pembakaran rokok. Kandungan bahan rokok sangatlah banyak dan beracun sehingga menimbulkan potensi terkena penyakit organ dalam tubuh. Sejauh ini kita tentu tidak bisa membantah bahwa rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan, baik itu bagi sang perokoknya atau bagi orang sekitar (perokok pasif), fakta bahwa merokok benar benar nyata efek negatifnya hingga di buatlah perda di Ibukota tentang larangan merokok di beberapa tempat publik. Dan sebenarnya tanpa perda tentang larangan merokok pun sudah ada semacam aturan tak tertulis yang kita sepakati yakni dilarang merokok di beberapa tempat khusus misalnya larangan merokok di lingkungan kantor, klinik, rumah sakit, bahkan beberapa resto sudah menerapkan aturan non formal ini. 

Perbedaan Vape dengan Rokok Elektrik


Vape adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari driptip, atomizer (tangki), dan baterai yang di rangkai sedemikan rupa untuk mengubah cairan liquid menjadi uap beraroma sehingga bisa di hisap lewat mulut.

Vape atau Vaporizer bisa di bilang ngehits 'kemarin sore', pun untuk rokok elektrik yang sejatinya merupakan versi lawas dari vaporizer karena masyarakat kita pada umumnya hanya mengenal rokok konvensional yang hingga saat ini beredar luas hingga ke seluruh pelosok dan pedesaan. Bisa jadi belum ada regulasi terkait rokok elektrik dan vapor, namun di beberapa negara tetangga hal ini sudah mulai di perhatikan guna mewadahi kesenjangan antara perokok konvensional dan perokok elektrik serta vapor.

Perbedaan Vape dan Rokok
Beda Rokok dan Rokok Elektrik/Vapor | IMG : Detikcom
Rokok Elektrik sejatinya mirip dengan vaporizer, dengan prinsip kerja dan perangkat yang sama (drip, atomizer, mods) berfungsi mengubah cairan perasa menjadi uap agar aman untuk di hirup. Perbedaan vape dan rokok elektrik paling mencolok adalah dari sisi desain, rokok elektrik cenderung memiliki desain lebih ramping sedangkan vape agak lebih besar. Hal ini karena vape sudah berkembang pesat dari pendahulunya tersebut sehingga bisa di katakan vaporizer merupakan versi penyempurnaan dari rokok elektrik. Perbedaan antara rokok elektrik dan vape yang lain di antaranya dari sisi modifikasinya, vape di rancang sedemikian rupa agar mudah di custom sesuai keinginan dan kebutuhan sedangkan rokok elektrik tidak demikian.

Vape vs Rokok

Disini kita akan mengkomparasi secara berimbang dengan berbagai sudut pandang, mulai dari kandungan bahan pembuat, budget, dan juga yang paling penting adalah dampak bagi kesehatan tubuh kita secara ilmiah dan logis. Ok, langsung saja kita mulai.

1. Kandungan Bahan


Dari sekian banyak bahan pada rokok akan kita ambil contoh yani Tar. Tidak bisa bisa di pungkiri kandungan Tar dalam rokok menyumbang perananan besar akan dampaknya bagi kesehatan tubuh. Tar merupakan salah satu zat kimia berbahaya yang ada dalam rokok selain 500+ zat aditif kimia lainnya, namun tar justru menjadi faktor utama yang mengancam kesehatan. Jika anda perokok, cobalah menghisap rokok lalu hembuskan asapnya ke kain yang berwarna putih, lalu lihat hasilnya. Akan ada bercak/noda kuning pada kain tersebut, analogikan kain putih tadi adalah paru paru kita jika dalam sehari anda menghabiskan 1 bungkus rokok.

Vape menggunakan cairan liquid untuk di panaskan agar menghasilkan uap, liquid sendiri terbuat dari bahan Air, Vegetable Glycerin (VG) atau Propylene Glycol (PG), Aroma perasa/flavor, dan Nikotin (opsional, tergantung selera si vapers). Kita akan menyoroti Vegetable Glycerin (VG) atau Propylene Glycol (PG), kedua bahan tersebut sebenarnya tidak asing bagi kita karena keduanya juga merupakan bahan untuk makanan. Beberapa menyebutkan khusus untuk Vegetable Glycerin dapat menyebabkan alergi, diantaranya mulut kering, sakit tenggorokan, dan rasa haus yang kuat.


2. Biaya Pengeluaran


Perokok di perkirakan menghabiskan 1 bungkus rokok setiap harinya, dengan asumsi harga rokok 1 bungkus 15rb maka dalam 1 bulan seorang perokok menghabiskan sekitar 450rb.

Seorang vapers membutuhkan liquid agar tetap bisa vaping, 1 botol liquid ukuran 35ml seharga 45rb bisa untuk 5-7 hari maka dalam 1 bulan anda hanya mengeluarkan biaya kisaran 180rb - 250rb sudah termasuk biaya maintenance kapas vapor dan kawat koil untuk vape anda.

3. Human Error


Perbedaan Vape dengan Rokok
Kebakaran Karena Rokok | IMG : Google News 22 Okt 2016
Vape cenderung lebih aman saat di gunakan, karena memang bahan perangkat di pilih untuk meminimalisir human error macam kebakaran device atau korsleting sehingga sangat jarang menimbulkan cidera bagi si pengguna.

Sedangkan rokok sangat rawan human error baik saat merokok ataupun saat membuang puntung rokok, beberapa dari perokok mungkin akan membuang puntung sembarangan yang bisa mengakibatkan kebakaran (ini sering terjadi bro). Saat merokokpun kalian yang perokok tentu pernah mengalami hal-hal semacam kaos/pakaian bolong, kulit melepuh terkena percikan rokok, meja kerja hangus, atau bahkan kasur terbakar karena ketiduran saat merokok.

4. Second Hand User


Perokok dan vapers keduanya sama2 memiliki efek second hand user, bagi perokok populer kita sebut perokok pasif, pun untuk vaping. Nah dampak dari perokok pasif sendiri sama halnya dengan perokok aktif, mereka cenderung 'teraniaya' karena asap rokok yang jelas beracun terlebih untuk jangka panjang. Saat anda merokok di tempat/fasilitas umum, misalnya merokok di angkot, maka penumpang lain juga akan menghirup sisa asap rokok anda bukan? lalu bagaimana jika merokok di dalam rumah? anda tentunya tidak mau salah satu atau semua anggota keluarga anda terkena efek dari hasil anda merokok.

5. Bau dan Sampah

Bau vapor
Bau dan Sampah Rokok vs Vapor


Seorang perokok tentu memiliki bau mulut rokok, terlebih saat beru saja selesai merokok. Dan ingat, bau ini juga menyebar ke seluruh badan dan pakaian dan dan seluruh ruangan. Untuk beberapa orang bau rokok bisa langsung menyebabkan batuk, atau minimal orang sekitar anda akan langsung sedikit menutup hidung saat anda masuk ruang kantor saat anda selesai istirahat siang. Merokok selain menghasilkan bau juga menimbulkan sampah dari dari bungkus rokoknya, abu rokok, dan juga puntungnya.

Pun saat vaping, uap yang di hasilkan juga mengeluarkan bau kok. Namun tenang saja, bau uap vapor ini di buat menggunakan bahan perasa wewangian seperti buah apel, alpukat, jeruk atau bahkan stroberi.

Kesimpulan 

Demikian sedikit ulasan tentang perbedaan vape dan rokok elektronik, jika anda bertanya yang mana yang lebih bahaya vape atau rokok? dengan rujukan dan berbagai alasan di atas maka Vaping lebih unggul dari pada Smoking, namun pilihan akan di kembalikan sepenuhnya kepada anda sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ