Mengenal Lebih Dekat Apa itu Kawat Kanthal

Vapeku - Kurang lengkap rasanya jika bicara mengenai vapor tanpa mengenal apa itu Koil. Koil sendiri merupakan serangkaian komponen vape yang tugasnya mengubah cairan liquid menjadi uap di dalam atomizer. Nah di dalam serangkaian itu tadi terdiri atas media pemanas yang terbuat dari kawat atau kita sebut kawat koil. Banyak yang bilang kawat koil ini sangat menentukan flavor yang di hasilkan saat vaping, tentunya faktor ini di luar kualitas liquid itu sendiri namun setidaknya dengan kawat koil yang tepat maka vaping menjadi lebih optimal. Dari berbagai macam kawat koil yang saat ini beredar di pasaran mungkin banyak vapers berpendapat berbeda dalam penggunaan kawat mana yang terbaik untuk vaping, namun Vapeku.net tetap memilih kawat Kanthal A1 sebagai kawat terbaik untuk vape. 

Sejatinya ada alternatif kawat vape lain yang mirip karakteristik kawat kanthal, detilnya sudah kami publikasikan ulasan kami sebelumnya tentang memilih jenis kawat untuk vape yang baik bisa anda baca di Jenis Kawat Koil Vape.


Kawat Kanthal adalah salah satu jenis kawat resistansi tinggi yang terbuat dari bahan Besi, Kromium, dan Alumunium Feritik yang memungkinkan untuk di gunakan sebagai penghantar panas pada suhu temperatur yang sangat tinggi tanpa mengalami korosi resistansi. Kawat kanthal ini biasanya di gunakan pada industri industri skala besar karena memiliki resistivitas dan oksidasi yang tinggi sehingga tidak mempengaruhi elemen di sekitarnya.

Spesifikasi Kawat Kanthal A1


Melting Temperature: 1500�C (2732�F)
Maximum Operating Temperature: 1400�C (2550�F)
Density: 0.256 lbs/cubic in.
Specific heat capacity @ 68�F: 0.11 Btu/lb�F

Apa sih Kegunaan Kawat Kanthal?


Kegunaan kawat kanthal dalam vaporizer sangat vital yakni untuk bahan membuat Koil yang mana kawat kanthal ini nanti akan di buat lilitan dan di hubungkan pada kutub listrik dari baterai di mods. Dengan begitu kawat akan menjadi panas dan berpijar sehingga kapas vape yang sudah bercampur liquid tadi akan menguap.

Dimana Beli Kawat Kanthal?


Bagi anda yang membutuhkan kawat kanthal vapor tentunya bisa membeli di toko elektronik atau di toko vaporizer di sekitar kota anda atau dengan cara membeli online. Untuk pembelian kawat kanthal secara online bisa langsung ke website bisa juga ke sosial media seperti facebook, twitter, atau instagram.

Mengapa Kawat Kanthal? 


Alasan kenapa menggunakan kawat kanthal A1 yakni karena kawat kanthal A1 memiliki resistansi tinggi dan paling tahan pada suhu panas yang ekstrim yaitu hingga 1400�C tanpa mengalami kerusakan material atau korosi resistansi. Dengan dasar tersebut kawat Kanthal A1 menjadi kawat paling tepat untuk vaping karena secara prinsip vaping adalah mengubah cairan menjadi uap dengan cara proses pemanasan kawat. Mungkin anda bisa membayangkan bagaimana jika kawat vape anda mengalami korosi saat vaping, tentunya anda tidak mau menghirup uap yang bercampur bahan material pembuat kawat masuk ke paru-paru anda bukan? Hal ini praktis membuat vapers sangat merekomendasikan kawat kanthal A1 sebagai kawat vapor terbaik terlebih untuk segi keamanaan.

Kawat Kanthal vs Nikelin

  Kanthal A1 vs Ni200
Kanthal A1 vs Nikelin Ni200



Selain kanthal A1, Nikelin juga menjadi salah satu alternatif kawat vapor yang bagus diantaranya yakni Ni200. Kawat Ni200 ini cukup populer di kalangan vapers sehingga mudah di terima di pasar. Kawat vape Ni200 terbuat dari 99.6% Nikelin murni yang mempunyai resistansi dan oksidasi yang bagus pada suhu yang tinggi yakni 456 �C hingga 500 �C namun untuk beberapa produk di katakan bahwasanya Ni200 akan mengeluarkan NiO atau Nikel Oksida jika di paksakan pada suhu diatas 500 �C sehingga sangat berbahaya jika terhirup hingga ke paru paru dalam jangka waktu yang lama. 

Lalu bagaimana dengan spesifikasi dari kedua kawat vape tersebut?


Nah untuk memudahkan pembaca berikut kami sajikan head to head spesifikasi dari kawat kanthal A1 vs kawat Nikelin Ni200 di bawah ini
Spesifikasi Kawat Kanthal A1 Spesifikasi Kawat Ni200
Melting Temperature: 1500�C (2732�F) Melting Temperature: 1435-1446�C
Maximum Operating Temp: 1400�C (2550�F) Max Operating Temp 500 �C
Density: 0.256 lbs/cubic in Density: 0.321 lbs/cubic in
Specific heat capacity @ 68�F: 0.11 Btu/lb�F Specific heat capacity 0.109 Btu/lb�F
  • Paling aman di banding jenis kawat koil vape lainnya
  • Lebih cepat panas dan stabil pada suhu yang tinggi
  • Dengan device dan parameter setingan yang sama, kanthal A1 cenderung menghasilkan uap lebih banyak.
  • Flavor lebih dapat jika patokannya dengan ohm yang sama di banding Ni200
  • Material kawat lebih lentur sehingga lebih mudah di atur
  • Ukuran AWG lebih variatif : 20 AWG hingga 30 AWG

Kelebihan Ni200

  • Harga lebih murah ketimbang kanthal A1
  • Cukup aman untuk koil jika di gunakan vaping di suhu kurang dari 500 �C
OK, setelah kita adu antara kawat kanthal A1 vs Nikelin Ni200 dapat kami simpulkan bahwasanya kawat vape terbaik adalah kanthal A1. Namun setelah membaca semua ulasan kami di atas apakah anda sudah bisa menentukan kawat vapor yang bagus untuk vaporizer anda? Semua pilihan kawat memiliki keunggulan masing-masing dan semua pilihan tentunya akan di kembalikan kepada pembaca sekalian. Bagi anda yang baru menggunakan vape atau masih pemula kami sarankan membaca FAQ tentang vape terlebih dahulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ