Belajar Mengenal Perbedaan Activity dengan Fragment Android
Sumber: https://www.dicoding.com/academies/2/tutorials/1
Contoh Activity Lifecycle dari sebuah Aplikasi
Method-Method yang ada dalam Activity:
onStart() Method ini dipanggil ketika activity sudah terlihat pada user.
onResume() Method ini dipanggil ketika activity mulai berinteraksi dengan user.
onPause() Method ini Dipanggil ketika activity berhenti sementara tidak menerima inputan user dan tidak mengeksekusi kode apapun.
onStop() Method ini dipanggil ketika activity sudah tidak terlihat pada user.
onDestroy() Method ini dipanggil sebelum sebuah activity di matikan.
onRestart() Method ini dipanggil setelah activity berhenti dan ditampilkan ulang oleh user.
Baca Lebih Lanjut Di http://developer.android.com/guide/components/activities.html
Fragment menjadi sebuah tampilan UI dalam Android dipecah-pecah menjadi kecil-kecil dan bisa mempermudah untuk digunakan ulang (reusable)
Satu Activity dalam sebuah aplikasi Android dapat menampung lebih dari 1 fragment.
Tidak seperti Activity, fragment tidak perlu diregistrasikan di file AndroidManifest.xml cukup dengan menggunakan fragment transaction
Satu class Java dinyatan sebuah fragment jika class tersebut meng-extends dari class Fragment
Sama dengan Activity, Fragment juga memiliki Lifecycle
Analogi yang paling mendekati fragment adalah komponen Frame pada pengembangan aplikasi berbasis Web
Penggunaan fragment banyak diimplementasikan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan flexibilitas pada tampilan misal pada aplikasi berita. Dengan menggunakan Fragment proses perubahan pada tampilan landscape di layar tablet yang besar akan lebih proposional dan akan menyesuaikan jika berubah ke tampilan portrait pada layar smartphone umum.
Baca lebih lanjut di http://developer.android.com/guide/components/fragments.html
Activity
- Activity adalah Komponen android yang menyediakan tampilan didalam sebuah aplikasi dimana pengguna akan berinteraksi dengannya. Misal layar list chat pada aplikasi whatsapp android, user timeline yang ada di aplikasi twitter dan facebook anda, layar inbox pada aplikasi gmail anda dan lain sebagainya.
- Setiap class Java dinyatakan sebagai sebuah Activity jika class tersebut meng-extends pada class Activity
- Activity umumnya memiliki sebuah tampilan dalam format layout .xml
- Activity memiliki lifecycle di memory dimana para developer android harus peduli dan tau kapan sebuah Activity diciptakan (create) hingga dimatikan (destroy) dari memory
- Setiap Activity yang dimiliki dan akan digunakan di aplikasi harus di registrasikan di file AndroidManifest.xml
- Activity menganut konsep Stack : Last in First Out (LIFO) yang mana setiap activity yang terakhir diciptakan atau ditampilkan dilayar akan keluar pertama kali dari stack jika Pengguna menekan tombol: Physical back button, atau Back button pada Action Bar Aplikasi
Contoh Activity Lifecycle dari sebuah Aplikasi
Method-Method yang ada dalam Activity:
METHOD - DESCRIPTION
onCreate() Method ini pertama kali dipanggil ketika activity pertama dimulai.onStart() Method ini dipanggil ketika activity sudah terlihat pada user.
onResume() Method ini dipanggil ketika activity mulai berinteraksi dengan user.
onPause() Method ini Dipanggil ketika activity berhenti sementara tidak menerima inputan user dan tidak mengeksekusi kode apapun.
onStop() Method ini dipanggil ketika activity sudah tidak terlihat pada user.
onDestroy() Method ini dipanggil sebelum sebuah activity di matikan.
onRestart() Method ini dipanggil setelah activity berhenti dan ditampilkan ulang oleh user.
Baca Lebih Lanjut Di http://developer.android.com/guide/components/activities.html
Fragments
Fragment adalah bagian user interface dalam sebuah Activity.Fragment menjadi sebuah tampilan UI dalam Android dipecah-pecah menjadi kecil-kecil dan bisa mempermudah untuk digunakan ulang (reusable)
Satu Activity dalam sebuah aplikasi Android dapat menampung lebih dari 1 fragment.
Tidak seperti Activity, fragment tidak perlu diregistrasikan di file AndroidManifest.xml cukup dengan menggunakan fragment transaction
Satu class Java dinyatan sebuah fragment jika class tersebut meng-extends dari class Fragment
Sama dengan Activity, Fragment juga memiliki Lifecycle
Analogi yang paling mendekati fragment adalah komponen Frame pada pengembangan aplikasi berbasis Web
Penggunaan fragment banyak diimplementasikan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan flexibilitas pada tampilan misal pada aplikasi berita. Dengan menggunakan Fragment proses perubahan pada tampilan landscape di layar tablet yang besar akan lebih proposional dan akan menyesuaikan jika berubah ke tampilan portrait pada layar smartphone umum.
Baca lebih lanjut di http://developer.android.com/guide/components/fragments.html
Komentar
Posting Komentar
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.