Apa itu Virus Ransomware ?

Dunia cyber kembali dikejutkan. Setelah ransomware bernama WannaCry, Biasanya wannacry di ketahui seperti munculnya gambar merah besar, mengancam bahwa jika Anda tidak membayar $300 untuk pihak yang tidak diketahui dalam 24 jam ke depan, segala data yang ada di komputer Anda akan terhapus, dan hilang selamanya.

Selamat datang di dunia "ransomware, cara terbaru para penjahat cyber untuk memperoleh uang dari para pengguna internet. Jadi apa sebenarnya ransomware ini? apakah ada sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk melindungi terhadap ancaman ini?

Cryptolocker, Cryptowall, dan baru-baru ini, TestaCrypt yang semuanya merupakan anggota member dari keluarga virus "ransomware". Versi awal ransomware yang dinamakan Cryptolocker diketahui muncul di sekitar akhir tahun 2013.

Ransomware yang sederhana mengunci sistem dengan cara yang tidak begitu rumit dan dapat dibetulkan oleh orang yang cukup berpengetahuan, namun ransomware yang lebih canggih mengenkripsi file korban, membuat data tersebut tidak dapat diakses, dan menuntut pembayaran uang tebusan untuk mendekripsi mereka. Mallware ini juga mengenkripsi komputer Master File Table (MFT) atau seluruh hard drive. Jika terkena virus ini, sangat kecil kemungkinan file anda akan terbaiki seperti semula.

Meskipun mencoba me-reset sistem, flashing BIOS, atau menginstal hard drive baru atau ketiga-tiganya, layar monitor yang akan anda dapat lihat adalah selebaran pesan dari hacker mengatakan bahwa mereka harus membayar sejumlah uang (biasanya antara $25 - $600) untuk mendapatkan akses kembali ke data komputer anda, dan berapa lama lagi sisa waktu mereka sebelum akhirnya serangan diluncurkan.

Cara Menghindari Virus Ransomware

Pengguna internet bisa kedapatan virus yang merepotkan ini melalui file instalasi yang menyamar sebagai update software resmi seperti salah satu yang paling umum adalah update untuk Adobe Acrobat, Java dan Flash Player.

Jika Anda membuka situs underground seperti situs torrent, Anda mungkin menemukan beberapa iklan yang digunakan untuk mendistribusikan malware. Biasanya, sebuah popup akan memberitahu Anda bahwa Anda perlu memperbarui Adobe Acrobat. Jangan sembarangan klik link tersebut, jika ingin mengupdate, bukalah situs resminya dan update dari sana.

Tentu saja salah satu metode terbaik untuk menghindari kerusakan fatal dari virus ini adalah dengan memback-up semua data secara berkala