Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Personal Vaporizer

Gambar
Pe rsonal Vaporizer adalah sebuah sistem penghantar nikotin berbasis elektrik (ENDS) yang ditemukan pada tahun 2003 oleh seorang bernama HON LIK, ialah yang menemukan dan mematenkan E-Cigarrete yang menjadi awal mula munculnya Personal Vaporizer. Hon Lik memberikan penemuan e-cigarrete ini pertama kali kepada sang ayah, ayahnya adalah perokok berat dan mengidap penyakit kanker paru-paru akibat rokok konvensional, ayahnya merasa senang dan mengatakan dengan penemuannya ini kelak di masa mendatang akan sedikit anak anak yang akan melihat ayahnya sekarat terkena penyakit kanker paru paru akibat rokok konvensional. Perkembangan Vaporizer bisa terbilang Cukup pesat, sejak awal penemuan tahun 2003 di bangkok, di Amerika Vaporizer baru masuk awal tahun 2007 Di Indonesia sendiri rokok elektrik masuk pada tahun 2010 itupun belum mendapat sertifikat legal dari badan POM, namun walaupun belum mendapatkan sertifikat atau ijin yang resmi e-cigarrete ini dapat dengan mudah kita dapatka

LINGKUNGAN KELAS YANG KONDUSIF

Jika Anda seorang guru/dosen/tenaga pengajar, tanyakan kepada siswa/mahasiswa, apakah ruang kelasnya ini merupakan tempat favoritnya. Jika jawabannya �ya� bersyukurlah bahwa Anda telah berhasil membuat mereka menyenangi tempat mereka belajar. Tetapi jika mereka berani berkata jujur dan berkata �tidak� maka Anda harus siap-siap bekerja keras untuk menciptakan tempat yang nyaman bagi para pebelajar tersebut. Bagaimana membuat kelas kita supaya menjadi kelas yang nyaman bagi siswa-siswa? Seorang pebelajar merasa senang datang ke sekolahnya, dikarenakan pada pikirannya tergambar sebuah ruangan kelas yang nyaman, pengajar-pengajar yang baik, dan berkompeten, teman-teman yang baik, fasilitas-fasilitas pengajaran yang lengkap dan mendukung, sehingga dia mampu berpikir produktif, bekerja sama dengan teman-temannya, mampu menyerap informasi yang disampaikan. Inilah sebuah gambaran di mana sebuah lingkungan belajar mampu mendorong siswa untuk datang ke sekolah. Berbeda halnya dengan seorang