Postingan

Menampilkan postingan dengan label Elektronika Industri

MCCB (Molded Case Circuit Breaker)

Gambar
MCCB atau Moulded Case Circuit Breaker berfungsi sebagai pemutus sirkuit pada tegangan menengah dengan arus 100A hingga 600A.   Dalam memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah : Karakteristik dari sistem di mana circuit breaker tersebut dipasang. Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan sumber daya listrik. Aturan-aturan dan standar proteksi yang berlaku. Karakteristik  sistem Sistem tegangan, tegangan operasional dari circuit breaker harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan sistem. Frekuensi sistem , frekuensi pengenal dari circuit breaker harus sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker Merlin Gerin dapat beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz. Arus pengenal , a rus pengenal dari circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan oleh kabel, dan harus lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan lewat pada kabel. Kapasitas pemutusan , k apasitas pemutusan dari circuit breaker harus paling sedikit sama dengan arus hubung si

NFB (No Fuse Breaker)

Gambar
NFB atau No Fuse Breaker berfungsi sebagai pembatas arus listrik dari beban lebih. Bila arus yang mengalir pada NFB ini melebihi dari In (arus nominal) pada NFB, maka NFB ini akan memutuskan arus ke beban.   NFB dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sekering, berfungsi untuk menghubungkan dan memutus tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu juga berfungsi untuk memutuskan/melindungi beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat. Cara kerja NFB, ketika arus yang mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada NFB maka secara otomatis NFB akan memutuskan arusnya gambar diatas adalah NFB 3 Phase umumnya digunakan pada instalasi motor induksi atau breaker pada panel kontrol.   Selain itu NFB sangat baik di gunakan pada pengguna listrik rumah tingkat atas dan industry. Ini di karenakan Penggunaan NFB yang sangat menjamin keamanan listrik anda. Namun sebaliknya penggunaan NFB jangan pernah anda gunakan untuk pengguna rum

Solid State Relay (SSR)

Gambar
Solid State Relay (SSR) adalah saklar elektronik, yang tidak seperti sebuah relay elektromekanis tidak berisi bagian yang bergerak. Jenis SSR adalah foto-coupled SSR, transformer-coupled SSR, dan hibrida SSR Sebuah foto-digabungkan SSR dan dikontrol oleh sinyal tegangan rendah yang terisolasi secara optik dari beban. Sinyal kontrol dalam foto yang biasanya digabungkan dengan SSR energi adalah sebuah LED yang mengaktifkan sebuah foto-dioda sensitif. Dioda berputar pada back-to-back thyristor, silikon penyearah terkendali, atau MOSFET transistor untuk mengaktifkan beban. SSR Ditetapkan sebagaimana kontrol ON-OFF di mana arus beban dilakukan oleh satu atau lebih semikonduktor. Misalnya, sebuah transistor daya, sebuah SCR, atau TRIAC. SCR dan TRIAC sering disebut �thyristors" sebuah istilah yang diperoleh dengan menggabungkan thyratron dan transistor, karena dipicu thyristor semikonduktor switch�. Pada relay umumnya, SSR relatif rendah membutuhkan kontrol-sirkuit energi untuk berali

Proximity Switch

Gambar
Proximity adalah sensor yang mendeteksi keberadaan suatu obyek dalam jarak tertentu tanpa adanya sentuhan fisik. Pada umumnya proximity untuk medeteksi benda-benda logam, tapi ada pula yang bisa mendeteksi benda plastik. Oleh karena itu ada beberapa jenis proximity:   Proximity Induktif  (deteksi metal)   Memakai 2 lempeng dengan 1 bagian lempeng pembuat medan dari sistem induksi. Bila obyek mendekat maka medan akan dipantulkan dan menghasilkan induktansi tertensu sesuai jaraknya Obyek yang dideteksi umumnya dari metal dan repon frekuensi switch umumnya tinggi   Proximity Capasitif  (deteksi non metal)   Memakai sistem 2 lempeng dan dialiri suatu frekuensi. Bila obyek mendekat diantara lempeng tersebut maka akan timbul kapasitansi dengan nilai sesuai jarak obyek. Obyek yang dapat dideteksi bisa dari metal atau nonmetal seperti cairan, tepung dan plastic. Respon frekuensi swtch ini rendah tetapi stabilitas switching tinggi. Ketika akan memasang, faktor lingkungan juga ditentukan. Harga

Diagram Ladder PLC

Gambar
Ada beberapa bahasa dirancang untuk komunikasi pengguna dengan PLC , di antaranya diagram tangga adalah yang paling populer. Diagram tangga terdiri dari satu baris vertikal ditemukan di sisi kiri, dan garis yang cabang ke kanan. Garis di sebelah kiri disebut "bus bar", dan garis yang bercabang ke kanan adalah garis instruksi. Kondisi yang menyebabkan instruksi diposisikan di tepi kanan dari diagram disimpan garis instruksi. Kombinasi logis dari kondisi ini menentukan kapan dan dalam apa cara instruksi di sebelah kanan akan mengeksekusi. Elemen dasar dari sebuah diagram relay dapat dilihat pada gambar berikut. instruksi Sebagian besar membutuhkan setidaknya satu operan, dan sering lebih dari satu. Operan dapat beberapa lokasi memori, satu bit lokasi memori, atau beberapa nilai-number.In numerik kasus ketika kita ingin memproklamirkan konstan sebagai operand, penunjukan # digunakan di bawah tulisan numerik (untuk compiler untuk tahu itu adalah . konstan dan tidak alamat) Berdas

Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

Gambar
Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai. Keadaan input PLC digunakan dan disimpan didalam memory dimana PLC melakukan instruksi logika yang di program pada keadaan inputnya. Peralatan input dapat berupa sensor photo elektrik, push button pada panel kontrol, limit switch atau peralatan lainnya dimana dapat menghasilkan suatu sinyal yang dapat masuk ke dalam PLC. Peralatan output dapat berupa switch yang menyalakan lampu indikator, relay yang menggerakkan motor atau peralatan lain yang dapat digerakkan oleh sinyal output dari PLC. Selain itu PLC juga menggunakan memory yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi - instruksi yang melaksanakan fungsi - fungsi khusus seperti : logika pewaktuan, sekuensial dan aritmetika yang dapat mengendalikan suatu mesin atau proses melalui modul - modul